SEMARANG (fsldksemarang.or.id) - Gerakan Subuh Jamaah Nasional atau sering disingkat GSJN pada bulan ini memasuki gelaran keempat. Puskomnas FSLDK Indonesia menginstruksikan kepada seluruh Puskomda di seluruh Indonesia untuk menggelar agenda ini, tak terkecuali Puskomda Semarang Raya. Mengangkat tema nasional "Yahudi dan Pengaruhnya terhadap Peradaban Islam",GSJN #4 serentak digelar di beberapa masjid kampus di Indonesia pada Jumat-Sabtu (29-30/1). Adapun Puskomda Semarang Raya mengamanahkan UKKI UPGRIS menjadi tuan rumah gelaran ini, dan menjadi tempat digelarnya GSJN #4 yaitu Masjid Taqwa Nurul Huda.
Para peserta yang hadir berasal dari LDK kampus di wilayah Semarang Raya seperti Undip, Unnes, UPGRIS, Udinus, Unissula, dan UMK. Total lebih kurang 30 peserta ikhwan hadir meramaikan agenda ini.
Acara dimulai selepas salat Isya' dengan diawali pembukaan, tilawah dan sambutan oleh ketua UKKI UPGRIS dan Puskomda Semarang Raya. Kemudian masuk acara inti yaitu taujih dari akh Ekapala Suryana S.H. Sekitar satu jam beliau menyampaikan materi mulai dari asal mula bangsa Yahudi hingga peran-peran sentral yahudi dalam kancah dunia.
Setelah sesi taujih dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi dengan dipandu oleh akh Amad Saptono selaku Koord. Komisi A Puskomda Semarang Raya. Sebagai tamu istimewa hadir akh Rif'an selaku Ketua Puskomda Semarang Raya periode 2013-2015. Diskusi dawali dengan penyampaian perkembangan masing-masing LDK yang hadir mulai dari sisi kaderisasi hingga syiar. Pada pukul 23.30 WIB agenda diskusi pun diakhiri, peserta diminta untuk beristirahat.
Memasuki hari kedua, dilaksanakanlah Salat Subuh Jamaah di Masjid Nurul Huda UPGRIS dan selepas itu dilanjutkan dengan bersama-sama membaca dzikir al Matrurat. Pukul 06.00 WIB serangkaian agenda GSJN #4 pun berakhir. (masdiqk)
