Powered by Blogger.

Sunday, March 12, 2017

GSJN #18; Membangun Generasi Pewaris Negeri Menuju Indonesia Jaya

fsldksemarang.or.id

SURAKARTA (fsldksemarang.or.id) - Gerakan Subuh Jamaáh Nasional (GSJN) telah menginjak kali ke 18. Agenda yang rutin diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus se-Indonesia tersebut, selalu mengangkat permasalahan-permasalahan teraktual di Indonesia. Sebagaimana GSJN #18 yang dilaksanakan pada Jumat (10/03/2017), FSLDK Indonesia mengangkat tema “Membangun Generasi Pewaris Negeri Menuju Indonesia Jaya” dengan tajuk special Kampus Nusantara Mengaji. Agenda berbeda dilangsungkan pada GSJN #18 kali ini, yaitu khataman qurán yang diselenggarakan secara serentak bersama 40 Perguruan Tinggi yang tergabung dalam FSLDK Indonesia.

“Salah satu penyebab utama permasalahan muslim saat ini adalah kian menjauhnya umat dari nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang semestinya menjadi pedoman hidup. Maka dari itu, melalui agenda GSJN ini, kami mencoba untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia kembali dekat dengan al-qurán sebagai salah satu bekal menuju bangkitnya islam kembali”, terang Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia, Hanafi Ridwan.

GSJN #18 yang diselenggarakan serentak di 40 Perguruan Tinggi se Indonesia ini, juga terhubung melalui Video Conference Sambutan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MENRISTEKDIKTI) yang berpusat di Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Selain itu, agenda ini didukung dengan hadirnya beberapa tokoh nasional yang turut memberikan sambutan diantaranya, Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA, Prof. H.M. Mahfud M.D., S.H., S.U. dan Dr. (H.C) H. Ary Ginanjar Agustian. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) secara langsung memimpin khatmil qurán yang dilanjutkan doa oleh Ketua MUI Solo Prof. Zainal Arifin Adnan.

Antusiasme yang sangat baik ditunjukkan dari membludaknya peserta GSJN #18 hingga mencapai 1500 jamaáh menyesaki Masjid Nurul Huda UNS.

fsldksemarang.or.id

Di Kota Semarang sendiri GSJN #18 diselenggarakan di dua kampus yaitu Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Diponegoro (Undip). 

Di kampus Unnes kegiatan Kampus Nusantara Mengaji diselengarakan di gedung rektorat, dihadiri oleh pimpinan di lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan melibatkan 58 mahasiswa hafiz dan hafizah. 

Dilansir dari unnes.ac.id ,dalam sambutannya, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman M. Hum mengemukakan jika Unnes siap menjadi kampus bernuansa pondok pesantren. Dia menjelaskan, dewasa ini radikalisme dikalangan remaja dan mahasiswa semakin marak dan merajalela sehingga perlunya upaya pembinaan karakter bagi mahasiswa yang bernuansa pondok pesantren.

Rektor berharap, kegiatan Nusantara Mengaji tersebut ke depan akan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan bisa mempupuk nilai-nilai karakter mahasiswa.

fsldksemarang.or.id

Sedangkan di kampus Undip, GSJN #18 diselenggarakan di Masjid Kampus Undip dengan kepanitiaan dari takmir dan LDK Insani Undip. Acara dimulai sejak bada Maghrib dengan agenda khotmil Quran. Dilanjutkan dengan teleconference bersama bapak Menristekdikti selepas salat Isya. Kajian dan mabit khusus untuk ikhwan menjadi agenda selanjutnya. Pagi harinya sekitar pukul 03.00 WIB diaakan Qiyamullail bersama. Kemudian salat Subuh berjamaah dan diakhiri dengan tausiyah Subuh oleh bapak Prof. Dr. Ir. Luthfi Djauhari M. M. Sc. 

Acara GSJN #18 di kampus Undip dihadiri sekitar 200 orang mulai dari civitas akademika Undip hingga ada pula perwakilan LDK di Semarang Raya seperti Temanggung dan Blora.

Alhamdulillah acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dari bapak rektor, bahkan bapak rektor kedua kampus hadir dan memberi sambutan dalam agenda ini.” terang Muhamad Ridwan, Ketua Puskomda Semarang Raya.

Ridwan menambahkan, dengan agenda utama Khataman al Qur'an nasional ini harapannya para pemuda semakin termotivasi, sadar dan selalu dekat dengan al Qur'an, karena memang banyak keutamaan ketika kita selalu berinteraksi dengan al Qur'an. semoga kita semua menjadi generasi qur'ani, aamiin(masdiqk)
Tags : , ,